DIABETES ternyata bukan hanya
mengintai mereka dengan pola hidup yang tidak sehat. Penelitian yang
ditulis dalam Dailymail, mengungkapkan bahwa perempuan yang duduk tujuh
jam atau lebih dalam sehari berisiko lebih tinggi untuk terserang
diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut melibatkan 505 perempuan pekerja kantoran yang menghabiskan waktu kerja dalam posisi duduk. Setiap relawan diminta untuk menjalani tes untuk mengukur tingkat bahan kimia tertentu dalam darah mereka.
Dari hasil penelitian ditemukan banyaknya jumlah kadar insulin yang
merupakan hormone pengatur gula darah dalam tubuh. Namun kadar insulin
tersebut dibesarkan sehingga membuat tubuh menjadi resisten terhadap
hormon, dan dari sanalah awal berkembangnya diabetes.
Penelitian tersebut melibatkan 505 perempuan pekerja kantoran yang menghabiskan waktu kerja dalam posisi duduk. Setiap relawan diminta untuk menjalani tes untuk mengukur tingkat bahan kimia tertentu dalam darah mereka.
Selain itu dari hasil penelitian yang di pusatkan di Leicester University, ditemukan banyaknya jumlah protein C-reaktif, leptin, adinopectin dan interleukin-6, yang dilepaskan oleh jaringan lemak di perut dan selanjutnya menyebabkan peradangan.
"Studi ini memberikan bukti baru bahwa waktu duduk yang lebih panjang, serta kurangnya aktivitas fisik, menjadi dampak dalam perusakan resistensi insulin dan peradangan pada wanita," ujar para peneliti. Temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Preventive Medicine. (*/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar