mengambil air jauh dari rumahnya
untuk sekedar minum dan memasak
memikul beban air yang berat
melangkah setapak demi setapak
tanpa mengiraukan disekitarnya
aku berpikir apa yang ada di benaknya
bukankan di usia seperti itu
dia duduk santai di rumah
menikmati masa tuanya
biarlah anak cucunya yang bekerja
hari demi demi hari
bulan demi bulan
tahun demi tahun
Dia melakukan hal yang sama seperti biasanya
tapi tidak ada sedikitpun yang tampak
wajah lelah
wajah lesu
wajah sedih
tapi yang tanpak wajah sosok tua
yang penuh harapan
senyum tua mu hangatkan jiwaku
senyum tua mu menenangkan ku
senyum tua mu menyemangatiku
senyum tua mu membahagiakan ku
sosok tua mu membuatku ingin menjadi
manusia yang lebih baik. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar